Kamis, 14 Agustus 2008

Presentasi Modul TOT CMT TEKKOM SULTRA

Nama : Ridwan Demmatadju, S.Pd

NIP : 590016543

Guru : Bahasa dan sastra Indonesia

Asal sekolah : SMAN 1 Latambaga, Kolaka, Sultra

Kontak Person : 085756503393

Telp Rumah : 0405022716

CMT : Kabupaten Kolaka

E-Mail : ridwandemmatdju@yahoo.co.id

; sman1latambaga @yahoo.co.id

Webblog : http//www. ridwandemmatadju wordpress.com

http//www. RIDWANDEMMATADJU. blogspot

TUGAS PRESENTASI MODUL I :

Narasikan Perubahan Paradigma Pendidikan Sebelum dan Setelah Adanya TIK

“ Dunia pendidikan di Indonesia telah mengalami pergeseran paradigma konseptual dan praktiknya di lapangan. Bahwa wacana pendidikan tak hanya milik para guru dan warga sekolah, namun pendidikan adalah tanggungjawab semua komponen yang ada di masyarakat. Adanya pergeseran terbut sesungguhnya telah dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat dan bangsa secara umum. Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dalam pelaksanaannya telah memperlihatkan perannya guna menciptakan generasi yang berkualitas.

Termasuk peningkatan mutu lulusan sebuah sekolah pada semua jengjang pendidikan. Hari ini wacana dan paradigam pendidikan telah bergeser pada penerapan perangkat belajar dengan media yang serba terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi sehingga kurikulum yang terpakai saat ini telah bergeser pada kemampuan guru mengunakan perangkat TIK dalam proses pembelajaran. Tentunya, banyak manfaat yang dapat dipetik dengan kemampuan yang dimiliki guru ketika ia mampu mengaplikasikan perangkat belajarnya dengan perangkat TIK. Inilah yang terjadi setelah adanya TIK di sekolah atau lebih luas pada dunia pendidikan.

Pada waktu belum digunakannya TIK dalam pelaksanaan TIK di sebuah sekolah atau di semua jenjang pendidikan, tentunya sangat banyak ketertinggalan yang dialami guru sebagai pelaksana langsung kurikulum di sekolah, guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar sekaligus sumber ilmu pengetahuan. Dengan demikian, jika dilihat dari efisisiensi dan efektifitas waktu yang dibutuhkan dalam mencapai sebuah target pembelajaran tentunya sangat banyak rintangannya.

Uraikan Optimalisasi Pendayagunaan TIK untuk pendidikan Pada Program :

  1. Kebijakan :

Berbicara optimalisasi pendayagunaan TIK pada program pendidikan hari ini nampaknya belum berjalan sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pemerintah sebagai pihak yang berkepentingan dengan kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat di setiap daerah baik di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota pada tataran kebijakan masih terlihat belum bersinergi dengan pelaksanaan di lapangan. Hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah di setiap daerah tentunya berbeda, sehingga hasilnya sampai hari in dirsakan belum maksimal. Kebijakan untuk menerapkan TIK di program pendidikan akan dengan mudah berjalan dengan baik jika ditunjang dengan besaran dana yang diajukan pemerintah melalui dinas Diknas Kabupaten/ Kota. Lalu bagaimana dengan pelaksanaan kebijakan di setiap sekolah ini juga sangat terkait dengan implementasi yang dipahami semua warga sekolah, khususnya kepala sekolah sebagai pengelolah komponen TIK di sekolah dibutuhkan presepsi yang sama tentang manfaat dan pentingnnya TIK di dalam proses PBM di sekolah. Satu hal yang perlu dipahami bahwa sekolah yang akan maju dan unggul adalah sekolah yang memiliki kemmapuan mengikuti perubahan global di bidang TIK.

  1. Infrakstruktur

Infrastruktur nampaknya menjadi hal yang penting dalam optimalisasi TIK dalam program pendidikan. Sayangnya, tidak semua sekolah memiliki perangkat yang standar untuk menggunakan atau melasanakan proses PBM dengan mengintegrasikan TIK. Jadi Kebutuhan ini menjadi kunci yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaannya sehingga dapat optimal pelaksanaannya.

  1. Konten.

Implementasi dari optimalisasi pendayagunaan TIK di sekolah sebagai bagian penting kegiatan ini, diharapkan dapat dipahami oleh semua warga sekolah dan stakeholder yang terkait dengan penerapam TIK dalam program pendidikan. Pemahaman ini sebagai langkah yang penting, karena akan terjadi kendala di lapangan jika konten atau isi dalam program penerapan TIK tidak dipahami secara mendetail oleh guru.

  1. SDM

Peran sumber daya manusia atau SDM, menjadi bagian yang sangat penting guna mengoptimalkan penerapan TIK dalam program pendidikan. Sumber daya yang handal akan menjadi indicator keberhasilan dalam segala hal kegiatan yang memiliki target dan capaian sebuah program. Apalagi dalam pencapaian optimalisasi TIK dalam program pendidikan. Kalau beleh, SDM menjadi harga mati untuk meraih kesuksesan TIK di sekolah.

Presentase Modul II

Bagaimana Gambaran Konsep Perkembangan Konsep Jaringan Komputer di Sekolah Sudara ?

Jika kita melihat konsep pengembangan jaringan computer SMAN 1 Latambaga, hari ini masih belum memadai untuk dijadikan ukuran dalam optimalisasi TIK dalam program pendidikan.Sekedar untuk diketahui SMAN 1 Latambaga adalah sekolah yang baru berdiri 3 tahun lalu, tentunya dengan mudah kita sama-sama paham dan memaklumi jika sarana termasuk jaringan computer yang ada masih sengat terbatas. Namun demikian di Tahun anggaran 2008 ini pihak sekolah telah berupaya untuk membangun sebuha jaringan computer (LAN) sederhana. Sedangkan untuk membuka akses keluar kami belum memiliki jaringan yang dapat terkoneksi dengan Jardiknas, untuk sementara ini kami masih menggunakan koneksi dengan GPRS yang ada di handphone (Kartu IM3 milik Indosat). Kita semua berharap kedepannya sekolah kami bisa memiliki website yang bisa online untuk memudahkan proses pembelajaran di kelas.

Narasikan Dasar Dari Teknolgi Jaringan Komputer :

-LAN : Lokal Area Network, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya are lingkungan seperti perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Pada jaringan LAN ini hanya terdapat satu computer sebagai server

- MAN ; Metropolitan Area Network, biasnya meliputi jaringan yang lebih besar dari LAN misalnya antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam jaringan ini menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil dalam lingkungan area yang lebih besar. Misalnya jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar.

-WAN ( Wide Area Network) jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan Bank di seluruh Indonesia bahkan di seluruh benua. Internet merupakan salah satu bentuk jaringan computer yang termasuk dalam WAN.

Buat Daftar Aktifitas Perngkat Komputer :

Kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan computer sebagai perangkat TIK adalah pengolah data, gambar dan sebagainya. Kegiatan perangkat computer dapat membantu kegiatan pembelajaran di kelas, seperti dengan menggunakan computer yang memiliki program multimedia dan jaringan internet.

Perbedaan antara RPP yang standar dengan yang telah terintegrasikan dengan TIK

adalah Rencana Pembelajaran yang memuat tentang kegiatan operasional dalam pembelajaran. Adapun perbedaannya adalah pada efisiensi dan efektifitas media yang dugunakan. Tentunya banyak keunggulan yang dapat dilihat dengan TIK yang terintegrasikan dengan RPP. Suasana pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan menyenangkan.

Presentasi Modul V

Buatlah perbandingan kekuatan antara pembeljaran konvensional dengan Pembelajaran berbasis TIK :

Yang pasti sngat banyak kekuatan yang dimiliki pembelajaran dengan berbasis TIK jika dibandingkan dengan pembelajaran yang konvesnional. Salah satu kekuatannya adalah banyaknya sumber belajar yang dapat kita lihat atau dijadikan bahan belajar di kelas. Termasuk contoh dan relaitas di tengah masyarakat. Kita dengan mudah mendapatkan perbandingan-perbandingan di sebuah daerah tanpa harus melihat langsung daerah tersebut dengan segala kelebihannya. Dengan demikian akan mengurangi biaya perjalanan. Proses belajar akan berlangsung menarik dan memiliki daya tarik tersendiri karena dapat ditampilkan secara audio visual di dalam kelas. Kelemahan pembelajaran konvensional sesungguhnya banyak kelemahannnya, karenanya guru diharapkan dapat memiliki pemahaman tentang pentingnya TIK dalam pembelajaran

“Hanya saja saat ini nyaris semua guru dan kepala sekolah maih memiliki paradigma berpikir yang sudah usang dalam melihat teknologi informasi dan komunikasi, TIK masih dianggap tidak penting dalam proses PBM. Parahnya lagi TIK hanya milik guru TIK padahal semua guru bidang studi apakah itu Bahasa Indonesia, bilogi, kimia, matematika, agama, wajib untuk memahami sekaligus mampu menggunakan perangkat TIK dalam proses PBM. Inilah fenomena yang terjadi saat ini. Sehingga kesan masa bodoh dengan TIK dan tidak mau pusing dengan segala bentuk perubahan itu.’’

Pressentase Modul VI

Uraikan Manfaat TV –Eduasi dalam pembelajaran :

Berbicara manfaatnya tentunya sangat banyak yang dapat diperoleh dengan pembelajaran dengan menggunakan TV-Edukasi, karena ditampilkan secara audiovisual dan diselingi dengan hiburan yang terkait dengan materi pembejaran, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan.

Uraikan Manfaat Jardiknas :

Manfaat yang diperoleh dengan adanya jaringan pendidikan nasional (Jardiknas) adalah sekolah yang ada di seluruh Indonesia yang telah memiliki perangkat TIK atau dapat terkoneksi dengan internet akan dengan mudah melakukan proses registrasi dan pelaporan ke semua pihak yang terkait dengan kegiatan di sekolah. Termasuk kegiatan pembelajaran dapat diakses melalui jardiknas. Dengan memanfaatkan jardiknas ini tentunya sekolah dan pengeloah sekolah akan mendapatkan kualitas yang lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan jardiknas.

Pressentase Modul VII

Uraikan Manfaat E-dukasi Net.

Manfaatnya adalah proses belajar dapat dilakukan dimana saja, tanpa harus dilakukan di dalam kelas.Pembelajaran dengan menggunakan E-dukasi. Net ini memberikan kesempatan bagi guru dan siswa untuk mengaplikasikan kemampuannya dalam belajar. Seperti metode belajar Telekolaborasi, Chatting, Milis.

Cara saya manmpilkan bahan ajar yang saya dapatkan melalui E-dukasi. Net adalah dengan cara melakukan browser ke situs ini, kemudian dicopy ke dalam plashdisk yang kemudian dengan bantuan LCD proyektor dan Laptop bahan ajar dapat ditampilkan di dalam kelas.

Presentase Modul VIII

Uraikan Manfaat Multimedia sebagai alat pembelajaran :

Manfaatnya adalah siswa dapat dengan mudah melihat contoh yang terkait dengan teori yang ada dalam materi pembelajaran di kelas.Multimedia memiliki keunggulan dibandingkan dengan media-media lainnya seperti buku, audio,video atau televise. Keunggulan multimedia adalah proses belajar dapat dilakukan secara interaktif.

PRESENTASI MODUL IX

Uraikan Manfaat dan Kegunaan Media Audio dan Radio dalam Pembelajaran :

Radio dalam pembelajaran dapat membantu dalam penyampaian materi pembelajaran, misalnya materi PPKN, Sosiologi, Musik dan mata pelajaran lainnya. Di dalam materi pembelajaran sebenarnya terdapat materi yang dapat disajikan dengan menggunakan media radio. Dengan penggunaan media ini akan mudah dipahami oleh siswa.

Berbicara kelemahan media radio dalam pembelajaran, sejatinya tergantung penggunanya siapa dan kemampuannya dalam memahami radio sebagai media pembelajaran. Kelemahan yang dimiliki radio dapat diatasi dengan menggunakan beberapa metode dan strategi sehingga akan mengurangi kelemahan yang dimiliki radio sebagai perangkat pembelajaran.

Presentase Modul X

Uraikan Manfaat Program Aplikasi Media Presnetasi :

Manfaatnya dapat dengan mudah kita tampilkan bahan ajar yang akan kita berikan dalam tatap muka di kelas. Sajian materi dapat dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan tampilan gambar dan tipografi yang menarik. Dengan demikian penyajian materi ajar dapat terlaksana dengan baik dan waktu yang dibutuhkan reletif efisien dan efektif.

Kelemahan dalam Program Aplikasi Media Presentase. Sekali lagi, kelemahan itu akan muncul ditangan operator yang tidak memahami secara mendalam media yang digunakan. Kelemahan ini akan muncul disaat guru atau pembiacara tidak memahami program aplikasi ini, Jadi tergantung siap penggunanya (usernya).

Tip yang dapat saya berikan dalam pembuatan media presentase adalah :

1. Perbanyak membacar buku computer atau majalah computer terbaru.

2. Sebelum membuat media presentasi sebaiknya kita memiliki draft yang dapat ditulis di program word, sehingga dapat disarikan/dirungkas penyajiannya dalam program media presentase.

3. Kita memiliki banyak referrensi gambar, foto yang dapat ditampilkan dalam media presentase sehingga tampilannya menarik.

4. Mulailah akrab dengan teknologi computer.

5. Tidak ada kata terlambat dalam belajar.

6. Selamat mencoba media presentasi dalam perangkat pembelajaran Anda.

Uraikan Fasilitas Dalam Program Aplikasi Media Presentase dan Sebutkan Manfaatnya.

Dalam pembuatan media presentasi kita dapat mengaplikasikan program Microsoft Office Powerpoint 2003. Saya kira ini aplikasi ini sudah sangat familiar digunakan oleh pengguna computer yang ingin melakukan presentase di hadapan kelas atau pada sebuah seminar.

Catatan tugas modul III samaji dengan modul IV. Jadi saya tidak kerja ini….

Kapan keluar sertifikatnya TOT CMT.

Tidak ada komentar: